Thursday 9 April 2015

[TUTORIAL] Unbrick Android Mediatek Partisi Corrupt






Android berprosesor Mediatek didominasi oleh vendor-vendor lokal, antara lain Evercoss, Mito, Advan, dan lain sebagainya. Ponsel-ponsel ini menawarkan spesifikasi yang bisa mencapai 2x dari ponsel yang ditawarkan oleh vendor-vendor besar seperti LG dan Samsung di level harga yang sama. Namun, karena harganya murah, acapkali ponsel-ponsel ini kurang memperhatikan kualitas sehingga di beberapa jenis ponsel kadang terjadi error, baik software, hardware, maupun keduanya. Untuk ponsel Mediatek sendiri keluhan yang sering dialami adalah hardbrick dan softbrick, kita sebut saja dengan istilah "brick." Brick adalah kondisi di mana HP tidak dapat menyala (Brick: batu bata). Brick dibedakan menjadi 2 seperti di atas, yaitu hardbrick dan softbrick. Hardbrick adalah kondisi di mana HP benar-benar mati total, tidak dapat dicharge, dinyalakan hanya bergetar, bahkan kadangkala tidak mau terdeteksi di komputer. Sedangkan softbrick adalah kondisi dimana HP tidak mau booting dengan baik, semisal "stuck" di logo, recovery, atau fastboot. Kedua masalah ini dapat diselesaikan dengan full flash dengan firmware yang sesuai. Namun, sesuai judul postingan ini, yang akan kita bahas kasusnya agak sedikit beda dari yang dijelaskan di atas, yaitu brick karena partisi data corrupt. Tandanya adalah munculnya tulisan seperti ini pada saat kita masuk ke recovery mode:
E:Can't mount /cache/recovery/commandE:Can't mount /cache/recovery/logE:Can't open /cache/recovery/logE:Can't mount /cache/recovery/last_logE:Can't open /cache/recovery/last_log
Mungkin anda sudah mencoba menginstall stock ROM lewat CWM namun hasilnya nihil. Bisa jadi partisi MBR di HP anda rusak/corrupt. Lebih baik kita simak tutorial di bawah ini terlebih dahulu.

ALAT DAN BAHAN
1. SP Flash Tool (Ambil yang cocok dengan HP anda, bisa dengan tanya-tanya ke grup facebook masing-masing)
2. Scatter (Gunakan scatter yang sesuai dengan HP&tipe prosesor HP)
3. File MBR&EBR (Ambil dari stock firmware atau dump dari HP teman juga boleh asal sama)
4. Terinstall driver preloader MT65xx (DOWNLOAD)
5. Komputer/laptop dan kabel USB

SEBELUM MEMULAI
1. Buka SP Flash Tool
2. Masuk ke tab memory test, centang EMMC Test, lalu klik start. (Lihat gambar)

3. Dalam kondisi HP mati, colokkan kabel USB.
4. Proses checking akan berlangsung. Apabila EMMC terdeteksi dan tidak terjadi error, silahkan lanjut ke bagian tutorial.

TUTORIAL
1. Siapkan semua bahan, buka SP Flash Tool, masukkan scatter pada box yang disediakan.
2. Setelah scatter terload dengan baik (jika muncul pop up tanda warning ganti flashtool) silahkan centang kotak MBR dan EBR/EBR1.
3. Masukkan file MBR dan EBR pada kotak yang sesuai, jangan sampai tertukar, fatal akibatnya.
4. Klik download, lalu colokkan HP, tunggu beberapa detik, proses flashing akan berjalan, tunggu saja sampai muncul popup lingkaran hijau.
5. Selesai, cabut USB, cabut baterai dan pasang lagi, lalu nyalakan HP. Jika masih stuck di logo, masuk ke recovery mode lalu coba format data, cache, dan system, kalau berhasil silahkan flash stock ROM/custom ROM lewat CWM.
6. Jika IMEI invalid silahkan restore IMEI dengan MTK Droid Tools atau aplikasi lainnya.

Tested on Lenovo A316i. Semoga berhasil.

15 comments:

  1. permisi gan, punya saya emmc na was not detect saat test emmc.. gimana solusinya gan mhon bantuannya?

    ReplyDelete
  2. biasanya tuch hardware emmc nya yang bermasalah bro...

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. kalo emmc ny yang bermasalah gimana ngatasin ny?

    ReplyDelete
  5. boleh minta mbr dan ebrnya gan? lenovo a316i

    ReplyDelete
  6. kalo emmc name unknown tuhb kenapa ya..?

    ReplyDelete
  7. 5. Selesai, cabut USB, cabut baterai dan pasang lagi, lalu nyalakan HP. Jika masih stuck di logo, masuk ke recovery mode lalu coba format data, cache, dan system, kalau berhasil silahkan flash stock ROM/custom ROM lewat CWM.

    booting aja gagal, gimana bisa masang cwm haha

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete